Jumat, 16 Maret 2012

TIPE-TIPE PENDIDIKAN KARAKTER


Pendidikan karakter merupakan keniscayaan atau sesuatu yang pasti terjadi dalam setiap penyelenggaraan pendidikan. Seperti apapun pola penyelenggaraan dan pengelolaan sekolah dengan sendirinya akan mempengaruhi pembentuk karakter siswa-siswinya, terlepas karakter dimaksud termasuk karakter positif maupun sebaliknya.

Kamis, 01 Maret 2012

URGENSI PENDIDIKAN KARAKTER

Pendidikan karakter yang paling menonjol terletak pada adanya berbagai kegiatan yang ditujukan dalam rangka membangun sikap dan perilaku positif melalui kebiasaan-kebiasaan baik.
Penekanan pada pendidikan karakter diperlukan mengingat beberapa pertimbangan, di antaranya:
1.    Pemahaman baru mengenai konsep kesusksesan
Kesuksesan hidup anak manusia pertama-tama ditentukan oleh kualitas mental dan kepribadian, yang tercermin dalam sikap mental dan perilaku setiap individu. Kemampuan kognitif dan ketrampilan individu tidak memadai untuk mengantarkan pada kesuksesan hidup, bilamana tidak ditunjang dengan sikap mental yang positif.

Minggu, 26 Februari 2012

TENTANG PENDIDIKAN KARAKTER

Pendidikan karakter menjadi wacana pendidikan yang cukup menonjol di Indonesia akhir-akhir ini. Beragam konsep sudah diajukan oleh para pemerhati pendidikan, meski aplikasinya masih belum terbayangkan. Instansi pendidikan di beberapa daerah bahkan sudah mensosialisasikan pendidikan karakter melalui penyusunan disain hingga rencana pelaksanaan pembelajaran (berbasis) karakter, tetapi hasilnya masih dalam tanda tanya. 

Selasa, 14 Februari 2012

MENYIKAPI APARAT DINAS PENDIDIKAN DAN GURU SEKOLAH NEGERI


Setelah memahami kondisi aparat dinas pendidikan dan guru sekolah negeri yang bermental buruk, guru dan pengelola sekolah swasta perlu mengambil sikap sebagai berikut.
1.     Percaya diri.
Jangan menempatkan diri lebih rendah, karena mereka bukan atasan Anda. Posisi dinas pendidikan saat ini adalah administrator pendidikan, tidak lebih. Hubungan sekolah swasta dan dinas pendidikan hanya bersifat administratif, bukan managerial. Status swa hasta atau mandiri, berari bebas dari kekuasaan mereka.

MEMAHAMI SIKAP APARAT DINAS PENDIDIKAN DAN GURU SEKOLAH NEGERI

Sebagian aparat dinas pendidikan dan guru sekolah negeri masih sering bersikap negatif terhadap sekolah swasta. Ketika berurusan dengan dinas pendidikan atau bertemu guru-guru negeri kepala sekolah, guru dan pegawai sekolah swasta seringkali mendapat teror mental dalam bentuk sikap dan ucapan yang tidak mengenakkan, bernada cibiran, merendahkan, ungkapan asal njeplak, asal bunyi atau pernyataan-pernyataan kotor dan ngawur lainnya.
Bagi guru dan pegawai sekolah swasta, kondisi ini tentu mengganggu kenyamanan mental, terutama saat harus berinteraksi dengan aparat dinas pendidikan dan guru sekolah negeri. Sebagian guru dan pegawai sekolah swasta kadang terpengaruh oleh cibiran, ungkapan yang bernada minor dan merendahkan tersebut sehingga tidak respek lagi pada pekerjaan dan sekolahnya sendiri.  Sebagian lagi enggan berurusan dengan mereka, karena sikap dan mental mereka yang buruk.

Senin, 19 Desember 2011

RAMBU-RAMBU PENERAPAN PAKEM


Secara umum, terdapat rambu-rambu yang perlu diperhatikan dalam penerapan PAKEM. Rambu-rambu tersebut dapat dipilahkan ke dalam 2 (dua) konteks, yaitu konteks pembelajaran dan konteks penunjang pembelajaran. Rambu dalam konteks pembelajaran adalah hal-hal yang perlu dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran.
Konteks penunjang adalah hal-hal pendukung yang perlu dilakukan oleh guru guna menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Aspek ini perlu dipersiapkan dan dilakukan guru di luar proses pembelajaran.

Minggu, 18 Desember 2011

PRASYARAT PENERAPAN PAKEM


Penerapan PAKEM membutuhkan beberapa prasyarat. Prasyarat utama pakem terletak pada guru. Selain guru, PAKEM membutuhkan dukungan managemen sekolah, kesiapan kurikulum serta sarana dan prasarana, sebab berbagai kelengkapan dan usaha menciptakan suasana belajar yang aktif, efektif dan menyenangkan terletak pada guru. Di antara prasyarat yang melekat pada guru adalah:
1.      Guru berkepribadian menarik dan berwibawa.
Penerapan PAKEM tidak efektif bilamana guru bukan pribadi yang menarik, yaitu seseorang yang mampu menempatkan diri sebagai sosok yang disukai, bahkan dikagumi oleh siswa. Pada tingkat lebih tinggi, guru yang menarik adalah guru yang mampu menjadikan dirinya sebagai idola siswa. Guru yang berkepribadian menarik kadang bahkan jauh lebih dipercaya oleh siswa dibanding orang tuanya sendiri. Di antara cirri guru tipe ini adalah:

Mengapa Jokowi Diserang Habis-habisan?

Irfan Tamwifi Pensiun dari jabatan presiden, tidak membuat Jokowi terbebas dari berbagai serangan politik seperti yang dihadapinya menjelang...