Selasa, 23 Juli 2013

KISAH PERJALANAN PENYELESAIAN STUDI - 2

Setelah dua tahun berlalu, aku kembali menghadap pembimbingku, tetapi hingga beberapa bulan tak berhasil bertemu. Sepertinya beliau sangat sibuk. Kali ini aku tak lagi menyodorkan proposal penelitian, tetapi memberanikan diri menyerahkan draf laporan penelitian akhir yang telah aku buat sebelumnya. Aku berharap segera ada koreksi untuk kuperbaiki.

KISAH PERJALANAN PENYELESAIAN STUDI - 1

Sangat dimengerti bila tak banyak orang yang bisa percaya. Kisah perjalanan studi seperti ini sepertinya hanya ada dalam fiksi, padahal benar-benar terjadi. Aku harus berhadapan dengan dua orang yang sama sekali tak menunjukkan empati yang memudahkanku menyelesaikan studi.

Senin, 22 Juli 2013

EMPAT BULAN BERSAMA PAK NAS

Pak Nas, begitu beliau biasa dipanggil. Aku baru ingat kembali namanya saat hendak mengurus ujian akhir. Terus terang aku tak begitu ingat namanya, apalagi tanpangnya, meski sebelumnya dia pernah menjadi pengujiku di ujian pendahuluan. Selain tak ada yang istimewa, saat ujian tidak ada pertanyaan atau saran menonjol yang layak kucatat. Yang paling kuingat darinya bahkan hanya saran "konyol" agar aku menyajikan ayat-ayat suci dalam laporan penelitianku.

Minggu, 23 Juni 2013

6 KIAT MENGHINDARI SEKS PRANIKAH

Menghindari seks pranikah akhir-akhir ini semakin sulit. Hal ini dikarenakan secara hormonal manusia sekarang lebih besar dibanding masa lalu, karena kualitas nutrisi yang dikonsumsi semakin baik. Selain itu keterbukaan informasi membuat hubungan laki-laki dan perempuan semakin kehilangan batas. Peluang untuk menyalurkan hasrat birahi juga semakin luas, sementara kontrol sosial semakin lemah.
Buat kalian para cewek, seks pranikah bisa menjadi persoalan tersendiri karena kebanyakan lelaki masih menganggap keperawanan sebagai sesuatu yang penting. Padahal cowok yang saat ini terlihat sangat mencintai kamu belum tentuakan menjadi pasangan abadimu, sebab masa depan adalah misteri bagi semua orang.   
Itu sebabnya, kalian para cewek khususnya, perlu menjaga agar hubungan yang kamu jalin dengan seseorang tidak jatuh pada seks pranikah. Berikut beberapa tips agar kamu tidak jatuh pada seks pranikah:
1.  Karier sebagai Prioritaskan Masa Depan
Buat kamu para cewek, ada baiknya menentukan target masa depan, cita-cita kamu. Tanyakan pada diri kamu sendiri, apa yang jadi prioritas hidupmu? Kalau kamu memprioritaskan cinta, maka bersiaplah mabuk cinta. Tetapi kalau prioritas kamu adalah karier dan kemandirian, maka jangan menganggap cinta sebagai sesuatu yang terlalu penting.  
2.  Tentukan batasan hubunganmu.
Menjalin hubungan dengan seseorang kadang sulit dihindari. Kadang cewekpun tak ingin melewatkan masa muda tanpa kisah cinta. Meski demikian usahakan tetap sadar batasan-batasan antara yang pantas dan tidak, yang beresiko dan tidak, sebab sekali kau lewati batasan itu, kamu tak punya kesempatan kedua. 
3.  Cinta yang rasional
Pada sebagian orang, menjalin hubungan sekaligus menjadi wahana pengenalan kepribadian masing-masing pasangan, tetapi harus diingat bahwa pernikahan dan pacaran sama sekali berbeda. Mereka yang semasa pacaran selalu serasi sejalan, jangan pernah berfikir akan selalu demikian setelah menikah. Karena itu berusahalah mencintai tidak hanya dengan hati, tetapi harus dengan kendali akal sehat. Hal buruk biasanya terjadi bila akal sehat dikalahkan perasaan. Cinta buta harus dihindari agar kamu dapat melihat jalan menujy bahagian.
4.  Batasi kontak fisik
Ini adalah yang terpenting, di mana kontak fisik biasanya menjadi momen yang susah dihindari. Tentukan bagian mana yang bisa kamu tolerir dan mana yang termasuk garis merah. Jangan terlalu sering dan berlama-lama melakukan peluk cium. Jangan biarkan cowok meraba daerah sensitif kamu, karena itu akan mengantarkan kamu kehilangan batas bahaya. 
6.  Be Stronger
Saat pacaran cewek itu ibarat bunga. Selama tak kau biarkan mahkota kamu dipetik, maka kamu akan tetap indah di mata cowok. Sekali kau ternoda, kamu sendiri yang menanggungnya. Karena itu, jadilah cewek yang kuat dan berprinsip. Kuatkan dirimu menghadapi giodaan indah dihisap madumu oleh sang cowok. Bersikaplah tegas pada cowok, karena saat masih perawan inilah kamu benar-benar bisa tegas pada laki-laki. Kelak kalau dia sudah jadi suamimu, atau kamu serahkan keperawananmu saat ini, maka kekuasaan sudah berpindah ke tangan laki-laki.

Sabtu, 03 November 2012

URGENSI SOP DI SEKOLAH


SOP atau prosedur operasi standar merupakan hal biasa, selalu ada dan berlaku pada setiap tugas atau pekerjaan tertentu. SOP adalah panduan yang berisi norma-norma, kriteria-kriteria dan langkah-langkah baku yang diperlukan sebagai acuan dalam pelaksanaan suatu tugas atau pekerjaan dengan kualitas minimal yang diperlukan oleh suatu jenis pekerjaan atau organisasi.
Sebagai organisasi dan tugas profesi, sekolah memiliki tujuan dan berbagai jenis pekerjaan yang perlu dikelola sedemikian rupa, sehingga pengelolaan sekolah, pembelajaran dan berbagai kegiatannya berjalan dengan baik dan mencapai hasil sesuai harapan. SOP memungkinkan sekolah memberikan jaminan mutu pendidikan dan pelayanan berkualitas pada masyarakat.

PENYEBAB SOP TIDAK BERJALAN DI SEKOLAH


SOP bukan hal asing dalam pengelolaan sekolah. Saat ini hampir setiap sekolah memiliki SOP sekalipun belum benar-benar dijadikan acuan dan dilaksanakan secara konsekwen. Bahkan banyak SOP yang baru berfungsi sebatas kelengkapan formal saja. Ini terjadi karena:
1.   Visi Pendidikan Rendah
SOP tidak berjalan di kalangan guru dan pengelola sekolah yang visi pendidikannya rendah. SOP bahkan tak jarang dipandang sebagai aturan aneh, karena pemahaman mereka terhadap pendidikan hanya didasarkan pada pengalaman mereka sendiri saat masih sekolah atau berdasarkan yang mereka ketahui di sekolah sekitarnya.

Kamis, 25 Oktober 2012

5 PANDANGAN KELIRU TENTANG PACARAN

Sejak memasuki masa puber, pacaran menjadi tema menarik bagi sebagian remaja. Banyak remaja yang secara diam-diam atau terang-terangan ingin mempunyai pacar. Kebanyakan orang mengira pacaran akan menjadi momen penuh kesenangan, momen mengenal pasangan lebih dalam, menjadi bekal pernikahan atau  menjadi motivasi untuk lebih sukses dalam studi atau karier.
Faktanya, pacaran tidak selalu demikian, bahkan lebih sering sebaliknya, sebab menjalin hubungan dengan seseorang merupakan sesuatu yang unik dan cenderung rumit. Berikut ini adalah beberapa pandangan keliru tentang pacaran yang terlanjur diyakini banyak orang. 
1.   Penuh Kesenangan
Suasana hati berbunga-bunga saat masa pendekatan hingga jadian mungkin memang memberi sensasi tersendiri, tapi masa itu sebenarnya tidak berlangsung selamanya. Setelah masa-masa "bulan madu" itu berlalu berbagai persoalan bermunculan satu persatu, mulai dari beda pendapat, cemburu, putus cinta dan berbagai persoalan lain yang menyita energi pikiran dan perasaan.
2.   Mengenal Lebih Dalam
Pandangan kebanyakan orang bahwa pacaran membuat pasangan mengenal lebih dalam dan lebih siap menghadapi pernikahan tidak sepenuhnya benar, bahkan boleh dibilang keliru. Pernikahan dan pacaran adalah dua hal yang berbeda. Pacaran lebih sering hanya menyoal ikatan perasaan, sementara pernikahan berkaitan dengan seluruh aspek kehidupan, mulai dari cinta kasih, seks, mengurus anak, mencari nafkah dan sebagainya.
Saat pacaran orang cenderung menunjukkan yang baik-baik saja di hadapan pasangannya. Rasa suka menjadikan seseorang kurang mampu menilai pasangan secara obyektif dan rasional. Itu sebabnya pernikahan yang dimulai dari pacaran tidak menjamin pernikahan berlangsung mulus, dan justeru lebih banyak pernikahan tanpa proses pacaran yang berlangsung baik-baik saja.  
3.   Menjadi Motivasi untuk Maju
Menjalin hubungan dengan seseorang sebenarnya bukan mengatasi masalah tanpa masalah, bahkan dapat diartikan dengan mendatangkan masalah baru dan beban tambahan bagi energi mental kita. Rasa keterikatan, ketergantungan, berbagai keharusan, cemburu, kerinduan, kemarahan, hingga putus cinta menjadi masalah baru yang harus dihadapi saat mempunyai pacar.
Itu sebabnya keliru bila kita percaya bahwa pacaran dapat memotivasi diri untuk maju. Bahkan orang yang terlalu terbuai oleh urusan pacar biasanya justeru membelokkan seseorang dari tujuan studi. Tidak sedikit orang yang memutuskan berhenti studi gara-gara terlena oleh urusan cinta. Selain bagi kalangan artis, mungkin pacaran lebih tepat dilakukan oleh cewek yang tidak mementingkan karier dan pengembangan diri.
4.   Teman Sharing
Buat mereka yang dapat menempatkan pacar atau kekasih sebagai teman sharing, mungkin pacaran dapat menjadi pilihan positif. Masalahnya, bagi kebanyakan orang, khususnya laki-laki, pacaran lebih sering didorong oleh motivasi kesenangan dibanding motivasi untuk berkembang. Apalagi kalau pacar kamu mempunyai bidang yang berbeda, pasti sharing hanya berarti curhat yang tidak bermakna apa-apa bagi pengembangan diri.
5.   Pernikahan Lebih Siap dan Bahagia
Ini merupakan anggapan paling keliru tentang pacaran. Seperti disinggung di bagian awal, pacaran bukan jaminan pernikahan langgeng dan tanpa masalah, sebab pacaran dan pernikahan adalah dua dunia yang berbeda. Bahkan faktanya, banyak pernikahan bermasalah meski diawali dengan pacaran bertahun-tahun. Banyak pula pasangan yang baru bertemu di biro jodoh beberapa hari dapat membangun pernikahan bahagia.

Mengapa Jokowi Diserang Habis-habisan?

Irfan Tamwifi Pensiun dari jabatan presiden, tidak membuat Jokowi terbebas dari berbagai serangan politik seperti yang dihadapinya menjelang...