TRANSLATE

Sabtu, 27 Januari 2024

Mukjizat Kata-kata

Para pakar psudosains percaya bahwa kata-kata, apalagi kata-kata orang tua mampu menentukan masa depan anak manusia. Sadar atau tidak, kata-kata yang Anda ucapkan atau yang sering didengar anak, bahkan sembari bercanda, memiliki kekuatan luar biasa dalam membentuk mental dan kepribadian anak-anak Anda. Pada masanya, kata-kata itu akan menentukan seperti apa masa depan mereka.

Di antara kisah paling populer tentang mukjizat kata-kata adalah kisah Thomas Alfa Edison, yang dikeluarkan dari sekolah karena tidak mampu mengikuti pelajaran. Saat pulang sekolah, gurunya memberi Edison sepucuk surat untuk disampaikan kepada orang tuanya. Ibu Edison menangis setelah membaca surat itu, hingga Edison pun bertanya, “Surat itu isinya apa, ma?” tanya Edison melihat ibunya menangis.

“Cuma Surat Biasa. Gurumu cuma bilang, kamu terlalu pintar untuk belajar di sekolah. Jadi mulai hari ini kamu belajar di rumah saja sama mama, agar kelak kamu jadi orang hebat”, jawab ibunya dan sejak saat itu Edison berhenti sekolah.

Di saat teman-teman sebayanya pergi sekolah, Edison hanya belajar bersama ibunya dan guru-guru yang diundang untuk mengajarinya. Setiap kali Edison kesulitan dalam belajar, Sang Ibu selalu meyakinkannya bahwa Edison pasti bisa, “Kamu anak hebat dan kelak pasti jadi orang hebat”

Keajaibanpun terjadi, yang mana setelah dewasa Edison benar-benar menjadi orang hebat dengan berbagai penemuan ilmiah dan mendapatkan lebih dari 1000 hak paten. Salah satu temuanya adalah lampu pijar bertenaga listrik yang menjadi cikal bakal lampu modern yang diikmati manusia hingga saat ini.

Beberapa saat setelah ibunya meninggal dunia, Edison membongkar lemari orang tuanya dan menemukan sepucuk surat yang dulu dikirimkan oleh gurunya di hari terakhir dia sekolah. Edison terkejut membaca isi surat itu, sebab isinya tidak seperti yang dikatakan ibunya waktu itu. Rupanya

isi surat itu berbunyi, “Mulai hari putera Anda tidak perlu datang ke sekolah lagi, karena dia terlalu bodoh untuk belajar”.

Edison menyadari betapa kesuksesannya datang dari kata-kata mukjizat sang ibu. Semua yang dia raih tidak lepas dari peran sang ibu yang selalu meyakinkannya bahwa dia adalah anak hebat dan akan jadi orang hebat.

Belajar dari kisah Edison, ada baiknya semua orang tua dan guru membiasakan diri berbicara positif pada anak dalam keadaan apapun. Orang tua dan guru perlu belajar menata hati dan pikiran agar terbiasa bersikap dan bicara positif di hadapan anak-anak dan murid-muridnya.

Selain berikhtiar memberikan pendidikan terbaik pada mereka, Yakinlah bahwa mereka adalah calon-calon orang shalih dan hebat di masa depan. Selalu yakinkan anak-anak kita bahwa mereka bisa, mereka hebat dan akan akan jadi orang hebat.

Dalam situasi apapun, hindari kata-kata negatif yang dapat melemahkan mental mereka. Katakan hal-hal baik dan positif saja pada mereka dan yakinkan bahwa mereka pasti jadi anak-anak hebat di masa depan, agar anak-anak dan murid-murid kita jadi Edison-edison baru di masa depan.

Semoga bermanfaat.

4 komentar:

Aisyah mengatakan...

Seperti yg kita tahu, bahwa kata" Positif sangat berpengaruh terhadap kehidupan, maka semoga kita selalu bisa berkata kata baik terhadap seseorang

Zahra Ashila mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Zahra mengatakan...

Thomas Alva Edison adalah seorang anak bodoh tetapi karena seorang Ibu yang Luar Biasa mampu mengubah beliau menjadi seorang jenius pada abad kehidupannya

Zalira Konveksi mengatakan...

Terimakasih sangat bermanfaat sekali info nya