Minggu, 17 Juni 2012

MEMBANGUN KEKOMPAKAN GURU


Guru merupakan "mesin" utama sekolah. Kekuatan dan laju perkembangan sekolah ditentukan bukan saja oleh seberapa baik guru yang dimiliki, sebab sekolah melibatkan banyak guru. Padahal sebagai manusia guru memiliki beragam karakter, latar belakang, kemampuan, orientasi, ragam sikap dan tanggung jawab serta gaya dalam mengelola sekolah.
Sekolah sendiri merupakan sebuah sistem, yang di dalamnya terdapat berbagai unsur yang saling berkaitan. Satu unsur saja terganggu atau tidak kompak akan mempengaruhi keseluruhan. Selain tuntutan kompetensi, kinerja sekolah juga ditentukan oleh kualitas kerja sama antar setiap unsur dalam sistem sekolah. 

Jumat, 15 Juni 2012

BAHASA GURU DALAM PENGUASAAN KELAS

Penguasaan kelas yang baik merupakan kebutuhan pokok dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan penguasaan kelas merupakan modal dasar dalam mewujudkan pembelajaran efektif. Guru juga akan lebih mudah melaksanakan tugasnya bila berhasil menguasai kelas dengan baik.
Kunci utama penguasaan kelas yang baik adalah komunikasi efektif, yaitu kemampuan guru dalam mempengaruhi siswa melalui sikap dan ucapan yang mampu mensugesti siswa dan membuatnya bersikap dan melakukan sesuatu sesuai instruksi guru. Kemampuan komunikasi efektif bukan hanya berarti kepiawaian merangkai kata-kata atau ucapan (bahasa verbal), melainkan juga mencakup sikap dan tindak-tanduk guru (bahasa non-verbal).

POLA-POLA PENGUASAAN KELAS


Kemampuan guru menguasai kelas berbeda-beda. Ada guru yang mampu mengendalikan siswa dalam kelompok kecil dan besar sekaligus. Ada yang hanya mampu mengendalikan kelompok kecil saja, tetapi tidak jarang yang sudah kesulitan mengendalikan kelompok kecil sekalipun. Hal ini dikarenakan ketrampilan ini lebih sering berkembang berdasarkan pembawaan kepribadian dan kebiasaan guru dalam kehidupan sehari-hari.
Pembawaan kepribadian dan kebiasaan tersebut berupa kewibawaan yang bersifat bawaan, tensi emosional dan kemampuan berkomunikasi. Karena itu, pola-pola penguasaan kelas dapat dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu berdasarkan kewibawaan, tensi emosional dan komunikasi efektif.

INDIKATOR PENGUASAAN KELAS

Penguasaan kelas adalah kemampuan guru untuk membuat sekelompok siswa mendengarkan, memperhatikan dan mengikuti instruksinya. Ketrampilan ini memungkinkan guru mengarahkan, menggerakkan dan mengontrol siswa dalam kegiatan pembelajaran. Pengertian kelas dalam hal ini tidak selalu berkonotasi ruang, tetapi sekelompok siswa dalam suatu kegiatan baik di dalam ruang maupun luar ruang kelas.
Pembelajaran hanya akan berlangsung efektif bilamana guru menguasai ketrampilan penguasaan kelas. Penguasaan kelas yang baik memungkinkan guru menyampaikan materi atau membawa siswa mengikuti kegiatan pembelajaran atau kegiatan sekolah lainnya dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan.

BELAJAR DARI PEMARAH


Sejak mendirikan lembaga pendidikan, saya sudah ratusan kali ketemu orang yang marah-marah dengan segala ekspresinya, dengan segala sebab dan alasannya. Masa-masa sejak mendirikan sekolah merupakan episode pertunjukan kemarahan paling banyak dan paling sering yang  pernah kutemui seumur hidup. 
Ada beragam ekspresi kemarahan. Ada yang kadarnya ringan-berat, ada yang lama-sebentar, ada yang seakan dibawa sampai mati, ada yang ekspresif, ada yang diam-diam. Ada yang marah dengan cara kasak-kusuk, ada yang ngomel, ada yang nyerocos asal bicara, ada yang memaki-maki, ada yang mengumpat-umpat, ada yang mengundurkan diri tiba-tiba alias "mutung", ada yang mengancam-ancam, dan ada pula yang diam-diam menjegal. Pokoknya komplit!

Rabu, 13 Juni 2012

KELUARGA: PENDIDIKAN KARAKTER PERTAMA

Pendidikan karakter banyak dibahas di lingkungan pendidikan formal. Berbagai kebijakan pendidikan, mulai dari pengelolaan kurikulum dan pembelajaran hingga berbagai sarana dan prasarana dibangun dalam rangka pendidikan karakter, tetapi keluarga yang merupakan wahana pendidikan karakter paling menentukan relatif kurang mendapat perhatian. 

JABARAN KOMPONEN KOMPETENSI GURU


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional menjabarkan komponen kompetensi guru sebagai berikut:

1.    Komponen Kompetensi Pengelolaan Pembelajaran
a.   Menyusun rencana pembelajaran
1)      Mendeskripsikan tujuan pembelajaran
2)     Menentukan materi sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan
3)     Mengorganisasikan materi berdasarkan urutan dan kelompok
4)     Mengalokasikan waktu
5)     Menentukan metode pembelajaran yang sesuai  
6)     Merancang prosedur pembelajaran
7) Menentukan media pembelajaran/peralatan praktikum (dan bahan) yang akan digunakan

Mengapa Jokowi Diserang Habis-habisan?

Irfan Tamwifi Pensiun dari jabatan presiden, tidak membuat Jokowi terbebas dari berbagai serangan politik seperti yang dihadapinya menjelang...