Sejak mendirikan lembaga pendidikan, saya sudah ratusan kali ketemu orang yang marah-marah dengan segala ekspresinya, dengan segala sebab dan alasannya. Masa-masa sejak mendirikan sekolah merupakan episode pertunjukan kemarahan paling banyak dan paling sering yang pernah kutemui seumur hidup.
Ada beragam ekspresi kemarahan. Ada yang kadarnya ringan-berat, ada yang lama-sebentar, ada yang seakan dibawa sampai mati, ada yang ekspresif, ada yang diam-diam. Ada yang marah dengan cara kasak-kusuk, ada yang ngomel, ada yang nyerocos asal bicara, ada yang memaki-maki, ada yang mengumpat-umpat, ada yang mengundurkan diri tiba-tiba alias "mutung", ada yang mengancam-ancam, dan ada pula yang diam-diam menjegal. Pokoknya komplit!